Step Forward

Oleh : JLo dalam warta 110710

Proses perkembangan kehidupan manusia tidak lepas dari yang disebut sebagai langkah awal (first step)/ suatu saat dimana seseorang memulai sesuatu kegiatan baru dalam hidupnya, yang mana hal ini menunjukkan kepada pertumbuhannya. Langkah awal selalu berat, tetapi itu menyatakan bahwa manusia bertumbuh dan mengalami perkembangan.

Melangkah adalah tindakan yang aktif, dengan melangkah menunjukkan suatu pergerakan, tanpa melangkah yang ada hanya diam. Melangkah membawa kepada perubahan,  langkah apakah yang akan diambil?  mundur, diam atau maju.
Jika memilih  untuk mundur berarti kita keluar dari tujuan yang ditetapkan sejak semula,
bila diam itu bisa berarti:

-    tidak tahu tujuan yang akan dicapai, banyak sekali orang menjadi nyaman dan mengalami kemandegan karena mereka tidak dapat melihat bahwa  ada kemuliaan dibalik tujuan yang tercapai.
-    tidak tahu harus melakukan apa, kadangkala kemalasan untuk berpikir dan membuat perencanaan membuat seseorang tidak pernah tahu untuk apa yang seharusnya dilakukannya sehingga dia tidak bergerak maju..   
-    takut untuk mulai melangkah, pengalaman masa lalu seringkali membentuk pola berpikir dan cara bertindak dalam menghadapi kegagalan, akhirnya “gagal”  menjadi kata yang sulit untuk diterima, dan membuat kita menjadi pasif dan tidak ada kemajuan
-    tidak mau tahu tentang apapun juga, yang penting bisa hidup nyaman dan tidak ada gangguan, membuat seseorang tidak menghiraukan terhadap peningkatan-peningkatan yang seharusnya bisa dicapai dalam hidup ini.

Melangkah maju adalah tindakan yang didasari dan dimotivasi oleh inisiatif untuk menjadi lebih baik lagi  sampai tujuan demi tujuan itu dimiliki dan bukan hanya sekedar impian.

Seseorang disebut sebagai petinju jika dia telah memutuskan melangkahkan kakinya untuk masuk dalam ring tinju, seluruh latihan yang dia lakukan tidak akan membuat dia menjadi petinju jika dia tidak melangkah untuk melakukan pertandingan tinju di arena ring tinju tersebut. Dan bila petinju tersebut telah mencapai tujuannya menjadi juara, dia harus siap untuk menerima tantangan-tantangan berikutnya untuk mempertahankan gelar juaranya.

Ada  sebutan yang Tuhan berikan dan merupakan destiny (takdir)  dari gerejaNya, yang menjadi alasan mengapa gereja ada di dunia ini.


Gereja ada untuk menyatakan kasih Tuhan bagi dunia

Di dunia ini ada banyak orang yang membutuhkan kasih yang sejati, dunia dengan dengan segala keindahannya tidak dapat dapat memenuhi kebutuhan yang paling mendasar dari manusia yaitu untuk dikasihi. 

Gereja ada untuk memberikan pengaruh bagi lingkungan
Seharusnya keberadaan gereja tidak hanya ada secara fisik, dengan segala program dan kegiatan yang kelihatannya meriah, tapi tidak pernah dirasakan pengaruhnya oleh lingkungan sekitar.

Gereja ada untuk membawa nilai-nilai yang benar
Hari ini gereja sangat ahli dalam mengemas acara, memberi kesan yang begitu bagus dengan didukung tekhnologi multi medianya yang canggih, tetapi yang menjadi pertanyaan sudahkah perubahan hidup telah menjadi ciri khas dalam hidup berjemaat, gereja telah kehilangan sisi dari pemuridan.


Jika kita menyebut diri kita sebagai gereja, sudahkah fungsi tersebut telah menjadi ciri dari seluruh tindakan dan gerakan yang kita lakukan saat ini? Bila tidak, layakkah kita di sebut sebagai gereja?

Mari melangkah maju bersama menggenapi tujuan yang Tuhan sudah tetapkan bagi kita. Tuhan memberkati. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.