Improvement "Peranan Anggota Keluarga"

Oleh : Robert Tjahjono dalam Warta 111211


The Year of Improvement”, dapat dipahami dalam bahasa Inggris berarti : Change for the better, arti dalam bahasa Indonesia : Berubah untuk menjadi baik, dengan arti lain : Peningkatan, Perbaikan & Kemajuan.

Model gereja terbaik adalah keluarga. Pemahaman tentang keluarga dimulai dengan pemahaman tentang peranan anggota keluarga karena waktu kesadaran akan peran tersebut nyata maka setiap orang dapat berfungsi dengan baik.

Setiap orang pasti memiliki keluarga, kehancuran keluarga akan membawa kehancuran personalisasi setiap orang, akibatnya bumi akan hancur. Sistem kehidupan akan dipenuhi denga kekerasan, keegoisan dan kepentingan pribadi. Saat keluarga kuat dalam peranannya masing masing maka keluarga akan menjadi tempat yang aman-nyaman, kuat-tersedia dan bertumbuh-berkembang.

Dimulai dengan Peranan Laki – Laki, Firman Tuhan mengatakan dalam I Korintus 11 : 1-3 ”Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus. Aku harus memuji kamu, sebab dalam segala sesuatu kamu tetap mengingat akan aku dan teguh berpegang pada ajaran yang kuteruskan kepadamu.  Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala, dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah”

Kata yang tepat untuk menggambarkan peranan Laki laki adalah Kepala, ini berarti bahwa Laki-Laki adalah :
  1. Pemimpin, yang memberikan arah kepada yang dipimpinnya. Yang dimulai dengan ketaatan kepada pemimpin nya karena Kepala dari laki-laki ialah Kristus. Ketaatan dalam berhubungan dan pemahaman terhadap Kristus akan membawa laki-laki bisa memimpin perempuan dan anaknya dalam keberhasilan hidup. Belajar taat !
  2. Pelindung, yang melindungi perempuan dan anak seperti payung yang terkembang, yang membawa orang dibawah payung tersebut terlindung dari sengatan matahari/ derasnya hujan. Belajar memahami !
  3. Pelayan, yang memenuhi kebutuhan perempuan dan anaknya dengan segenap kemampuan yang ada pada dirinya sehingga perempuan dan anaknya menjadi aman. Belajar berjuang !

Sebagai laki-laki yang masih bujang, mulailah siapkan diri untuk berperan seperti hal diatas, apalagi sebagai suami/ ayah, mari maksimalkan diri dalam peranan yang diajarkan Tuhan sehingga peranan tersebut akan memberikan kekuatan dalam keluarga.

Mari berimprovisasi untuk meningkatkan kehidupan keluarga.

Salam Improvement.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.