Mengapa Begitu Penting....???

Oleh Johan Lomantojo dalam Warta 170612

Kedangkalan adalah kutukan pada jaman ini, kebutuhan yang mendesak hari ini bukan pada sejumlah besar orang-orang yang memiliki kepandaian, atau orang-orang yang memiliki keahlian, tetapi kepada orang-orang yang memiliki kedalaman untuk menjalani kehidupan. 
(kalimat pembuka dalam buku Celebration of Discipline)

Setiap hari dalam hidup, tidak bisa lepas dari pilihan, dunia menawarkan banyak pilihan, apalagi hari ini kita berada di masa perkembangan teknologi informasi, yang sangat cepat, sehingga tuntutan makin banyak, sepertinya dunia juga berputar semakin cepat, orang selalu mengandalkan kecepatan, untuk meraih segalanya dalam hidup ini, dan dunia menunjang dengan fasilitas yang memikat keinginan jiwa manusia, namun disadari atau tidak, budaya ini telah melahirkan suatu generasi instant, generasi yang tidak memiliki kedalaman dalam memandang kehidupan mereka tidak menyukai untuk berproses dalam kehidupan, dan lebih menyukai untuk mengambil jalan pintas, sehingga banyak menimbulkan permasalahan.

Dan budaya tersebut mulai masuk dalam komunitas kristen, tetapi prinsip Firman Tuhan untuk kehidupan manusia adalah alamiah, tidak ada cara instant dalam meraih kedewasaan, harus ada proses pertumbuhan, ada perjuangan dalam menghadapi tantangan untuk meraih kesuksesan, dan belajar untuk mengembangkan pemahaman yang benar di segala segi kehidupan, dan semua itu membutuhkan waktu.

Mengapa begitu penting kita memberi waktu (investasi) untuk membaca  merenungkan dan melakukan segala yang tertulis dalam Alkitab, karena dari situlah ada sumber hikmat yang akan mengubah cara berpikir dan sumber kehidupan yang memberi kekuatan bertindak, dalam menghadapi setiap situasi kehidupan, daripadanyalahada jawaban bagi permasalahan. Jadi semakin pengertian kita dipenuhi dengan Firman Tuhan, cara hidup yang benar itu menguasai kita, sehingga kita dapat menang dalam area-area kehidupan dan menjadi berkat buat orang di sekitar kita.

Kolose 2 : 6-8
Kamu telah menerima Kristus Yesus,
 Tuhan kita Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia.
Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, 
hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, 
dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu 
dengan filsafatnya yang kosong dan palsu.
Menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, 
tetapi tidak menurut Kristus.

Tuhan memberkati!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.