Oleh : Robert Tjahjono dalam Warta Jemaat 270512
Tahun
ini disebut The Year of Investment/ Tahun Investasi. Dalam kamus Investasi
selalu dikaitkan dengan bisnis, pasar modal/ saham dll, bila didefinisikan :
Menanam modal untuk mendapatkan keuntungan.
Firman
Tuhan memberi inspirasi menarik : “Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan
diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun
juga yang ada padanya akan diambil dari padanya”. Ungkapan ini ditulis dalam Matius
13:12 dan diulang lagi di Matius 25:29, sebagai salah satu kesimpulan dari 2
perumpamaan yang berbicara tentang Menabur & Talenta
Pada
Matius 13, Yesus mengajarkan Perumpaan tentang menabur, artikel warta minggu
lalu (20 Mei 2012) sudah dibahas, yaitu : Tanah dipinggir jalan, Tanah
berbatuan, Tanah berduri dan Tanah Baik. Hal ini membahas tentang kondisi hati
manusia. Dalam ayat ke 12 muncul ungkapan ini, yang seakan akan Yesus melakukan
penekanan bahwa siapkan hati menjadi tanah yang baik, sehingga benih dapat tertanam
dan berbuah atau pada akhirnya akan terjadi penyesalan bahwa dalam hidup ini
tidak menghasilkan apa apa, bahkan yang ada pada diri ini sama dengan yang lain
nya, tidak menarik dan ditinggalkan orang.
Pada
Matius 25, Yesus mengajarkan Perumpamaan tentang Talenta, ada yang diberi 5,
yang lain diberi 2 dan yang lain lagi diberi 1. Yang diberi 5 digandakan
menjadi 10, yang diberi 2 digandakan menjadi 4 dan yang diberi 1 disimpan tetap
menjadi 1 dengan alasan yang macam-macam. Untuk yang diberi 1, Yesus memberikan
penekanan dengan ungkapan diatas, dianggap penting & perlu bahwa kalau
sudah memiliki maka yang ada harus diusahakan supaya bertambah karena kalau
tidak maka apa yang sudah ada menjadi mubazir, semua orang juga punya. Masalah
bukan pada jumlah (1/2/5) tetapi berapapun yang ada, bila diusahakan maksimal
dapat menghasilkan.
Kondisi
seperti ini disebut dengan Kompetensi/ bersaing, kalau mempunyai sesuatu mari
diupayakan supaya apa yang ada dapat berkembang dan menghasilkan karena kalau
apa yang ada dibiarkan saja, sebanyak apapun yang ada akan sama dengan yang
lain pada akhirnya, tidak berkembang, tidak bisa bersaing sehingga akhirnya
menjadi ditinggalkan orang.
Kompetensi
berarti mengoptimalkan apa yang sudah ada, semangat ini akan menjadi gaya hidup
sehingga kalau Tuhan ijinkan diberi tambahan maka akan tetap dioptimalkan
menjadi lebih, lebih dan lebih lagi. Berbuah 30x, 60 x atau 100x lipat
tergantung keoptimalan yang bisa diusahakan dalam anugerahNya.
Investasikan
apa yang kita punya (Tenaga/ Pikiran/ Hubungan/ Benda/ Uang dll) yang telah
didapatkan sebagai anugerah Tuhan. Usahakan dengan optimal sehingga
menghasilkan dan bisa berkompoetensi. Kalau tidak demikian maka orang lain akan
mengembangkan apa yang mereka punya dan sesuatu yang tidak berkembang akan
ditinggal orang . . .
Tuhan
memberkati !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.